Translate

Rabu, 03 April 2013

Bimbingan konseling Mahasiswa

Rabu, 3 April 2013


1. Program Bimbingan dalam Pendidikan Tinggi
Sebenarnya bimbingan yang diberikan kepada mahasiswa sudah sejak jaman dulu, dalam bentuk nasihat, petuah dan sebagainya. Namun, membutuhkan bimbingan. Hanya pada jaman itu diberikan akhir-akhir ini kebutuhan akan bantuan yang lebih bersifat profesional makin dirasakan. Hal itu dikarenakan oleh berbagai faktor, antara lain:
a. Perkembangan, perubahan dan kemajuan jaman yang memberi permasalahan, tantangan maupun tuntutan barn kepada individu;
b. Goyahnya nilai-nilai, norma-norma dan sistem nilai dunia yang telah menjadi pedoman akibat akulturasi kebudayaan;
c. Perkembangan teknologi yang menggoncangkan dunia kerja sehingga mempersukar proses persiapan memasuki kerja.
Mengapa mahasiswa perlu bimbingan? Karena dunia mahasiswa adalah dunia yang penuh dengan kesukaran, tantangan dan godaan, akan tetapi dunia mahasiswa itu juga merupakan masa-masa yang indah. Pada masa itu, orang seakan-akan berani menghadapi apa pun dan hidupnya penuh harapan; hanya seringkali mereka lupa, keseimbangan. Kekecewaan yang dialami, godaan yang tidak dapat diatasi, kejatuhan (baik dalam studi maupun pergaulan) dapat menghancurkan masa depan mahasiswa.
Biasanya, sikap-sikap yang kurang sehat tersebut merupakan akibat kelemahan dalam pendidikan keluarga, seperti kurang percaya diri, manja, tidak tabah, dan lain-lain. Selain itu, struktur, sistem, ukuran dan spesialisasi yang ada di perguruan tinggi seringkali menyebabkan mahasiswa kurang diperhatikan, seperti sifat-sifat pribadi beserta pergumulan batinnya yang kurang mendapat tempat, juga akan mempengaruhi studinya.
Tujuan akhir dari bimbingan dan konseling di perguruan tinggi sama dengan pemberian bimbingan di sekolah lanjutan, antara lain:
a. Membantu manusia muda untuk dapat mengatur hidupnya sendiri;
b. Mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan potensi-potensi yang dimilikinya;
c. Mengintegrasikan studinya dalam pola kehidupan;
d. Merencanakan masa depannya dengan mengingat situasi hidupnya yang konkrit;
e. Menolong memperlancar dan meningkatkan efisiensi dari proses pendidikan;
f. Membantu pengenalan diri sendiri dalam pemilihan bidang pekerjaan maupun jurusan studi, dan lain-lain .

2. Ruang Lingkup Tugas Konselor Dan Dosen Pembimbing
1. Kegiatan Akademis
a. Membantu mahasiswa menyusun perencanaan kegiatan belajarnya, dan dalam memilih mata kuliah setiap semester.
b. Memantau perkembangan prestasi mahasiswa dengan menyusun pertemuan berkala.
c. Membantu mahasiswa dalam memahami peraturan-peraturan akademik.
d. Membantu menyelesaikan masalah-masalah akademis yang dihadapi mahasiswa.
2. Kegiatan Non-Akademis
a. Membantu mahasiswa menyelesaikan hambatan-hambatan dalam sosialisasi.
b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah fisik dan psikis.
c. Membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungan/ kehidupan kampus.
d. Memberi nasehat terhadap masalah-masalah keluarga yang dihadapi oleh mahasiswa.

3. Peran BK dan Penasehat Akademik
1). Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh dosen yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk itu.
a. Tujuan
Membantu mahasiswa dalam :
a) Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya maupun masyarakat.
b) Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif.
c) Memecahkan persoalan yang dihadapinya secara realistis.
d) Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional.
e) Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab atas keputusan yang ditetapkan.
f) Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.
b. Fungsi
Fungsi Bimbingan dan Konseling serta Penasehat Akademik sebagai berikut :
a) Penyaluran: bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya.
b) Penyesuaian (adaptasi): bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar.
c) Pencegahan: bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar.
d) Pengembangan: bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mengembangkan dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar.
e) Perbaikan: bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang memadai.
f) Pengadaptasian: bimbingan berfungsi dalam membantu Universitas menyesuaikan kebijaksanaan dengan keadaan mahasiswa.
g) Petugas bimbingan dan konseling tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling itu.
c. Program Layanan
Program Layanan meliputi:
a) Pengumpulan data mahasiswa baik akademik maupun non akademik.
b) Pemberian informasi kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi, sosial, studi dan karier mahasiswa.
c) Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk pengembangan pribadi, sosial, studi dan kariernya.
d) Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non akademik melalui konseling / konsultasi.
e) Pemberian layanan rujukan kepada mahasiswa yang permasalahannya tidak teratasi oleh petugas bimbingan atau dosen konselor.
f) Pemberian pelatihan dan konsultasi kepada dosen penasehat akademik sehubungan dengan proses bimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang menjadi asuhannya.
g) Pemberian informasi kepada pimpinan universitas fakultas jurusan, program diploma dan program pascasarjana tentang berbagai karakteristik terkait tingkat keberhasilan belajar mahasiswa secara umum.
d. Lain – Lain
a) Petugas Bimbingan dan Konseling harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan universitas.
b) Dosen Konselor di fakultas, jurusan, program diploma dan program pascasarjana harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan yang berkait.
c) Pimpinan universitas harus memperhatikan hak-hak petugas Bimbingan dan Konseling.
d) Pimpinan fakultas, jurusan, program diploma dan pascasarjana harus memperhatikan hak-hak Dosen Konseling.
2). Penasehat Akademik
Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik.
1. Tugas
Penasehat Akademik bertugas:
a) Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik.
b) Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik.
c) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik (ketrampilan belajar) sehingga tumbuh kemandirian belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli.
d) Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu.
e) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Agama, Kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif lainnya.
f) Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri sepanjang hayat.
g) Memberi peringatan tentang evaluasi akademik terhadap mahasiswa yang IP-nya selama 2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2 (dua) dan sks yang dicapai kurang dari 24 sks.
2. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, PA berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatanya dengan kegiatan antara lain :
a) Memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab atas kebenaran isinya.
b) Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
c) Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswa dalam KRS.
d) Pada saat menetapkan jumlah beban studi PA wajib memberikan penjelasan secukupnya atas ketetapan yang diambil oleh mahasiswa agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian dan pengertian.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen PA tiap semester memperhatikan hasil belajar :
a) Mahasiswa asuhannya secara perorangan atau kelompok.
b) Semua mahasiswa fakultas / jurusan yang bersangkutan secara kelompok untuk angkatan tahun yang bersangkutan atau sebelumnya
4. Penasehat akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya (antara lain Bimbingan dan Konseling) dalam rangka kepenasehatan.
5. Kegiatan kepenasehatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh PD I, sedang dalam masalah non akademik dikoordinir oleh PD III.
6. Setiap dosen Pembimbing Akademik harus selalu memperhatikan Kode Etik Kehidupan Kampus.
7. Administrasi kepenasehatan dikembangkan melalui berbagai daftar dan kartu. Jenis dan kegunaan daftar dan kartu tersebut harus dipahami oleh Penasehat Akademik.
a. Yang dimaksud dengan daftar adalah:
1. Daftar nama mahasiswa.
2. Daftar hadir perkuliahan mahasiswa
3. Daftar nilai ujian
b. Yang dimaksud dengan kartu adalah:
1. Kartu Rencana Studi (KRS) Yang mencatat semua mata kuliah yang diprogramkan (diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan) pada masing-maing semester.
2. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan pengambilan beban berban studi setelah diadakan konsultasi.
3. Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang diperoleh mahasiswa bagi mata kuliah yang diprogram dalam KRS.
4. Kartu Pribadi / perkembangan Akademik Mahasiswa (KPAM) yang digunakan untuk mencatat data pribadi mahasiswa.
a. Dalam batas-batas kemungkinan serta pertimbangan efisien, jenis-jenis kartu seperti tersebut pada butir 7.b dapat dicetak/ dijadikan dalam satu kartu.
b. Masing-masing fakultas dapat mengembangkan daftar dan kartu lain, selain yang tersebut pada nomor 7a dan7b.
8. Lain-lain
a. Setiap petugas penasehat akademik wajib melaporkan tugasnya secara berkala kepada pimpinan fakultas, jurusan, diploma dan pascasarjana.
b. Pimpinan fakultas, jurusan, diploma, dan pascasarjana harus memperhatikan hak-hak dosen Penasihat Akademik.

Rabu, 30 Januari 2013

TIK-Keragaman Alat Komunikasi



Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Bayangkan saja jika tidak ada komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak akan mengetahui apa yang terjadi di negara lain. Komunikasi pada saat ini sudah sangat canggih. Contoh saja handphone yang sekarang ini dapat di gunakan di seluruh dunia, tanpa mengenal batas negara dan benua.

 Penggunaan telepon seluler merupakan suatu media komunikasi dalam penyampaian dan penerimaaan pesan yang dapat dilakukan secara cepat, praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Bahkan sekarang ini warnet tidak seramai dahulu, karena hanya dengan memiliki ponsel yang memiliki fitur yang mumpu, menggunakan layanan internet tidak perlu lagi pergi ke warnet, cukup menggunakan ponsel.


Rabu, 16 Januari 2013

Tugas Individu I

1. Tukang Becak Cari Pelangggan Lewat Facebook


           Dari usaha menarik becak dan menggunakan Facebook, Haryadi mengungkapkan hidupnya menjadi lebih baik tukang becak memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook untuk mendapatkan pelanggan, terutama wisatawan asing.  Bapak Haryadi bermodalkan sebuah ponsel berfitur cukup canggih, Haryadi kerap ber-facebook ria sambil menunggu penumpang, Selengkapnya klik di : http://ntunkz.wordpress.com/2010/02/15/tukang-becak-cari-pelanggan-lewat-facebook/

2. Kasus Prita Mulyasari


        Kasus yang menimpa Prita Mulyasari mulai dari awal dia berobat ke RS Omni International sampai kemudian digugat secara perdata dan pidana lalu dipenjara selama tiga minggu lamanya. Saya hanya bisa bilang, “Cukup Prita yang mengalami kejadian seperti ini”, Prita Mulyasari adalah seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Tangerang dan ibu dari dua anak adalah seorang pasien di Rumah Sakit Omni Internasionaluntuk suatu penyakit yang akhirnya salah didiagnosis sebagai gondok.

Untuk baca berita selngkapnya klik di http://hukum.kompasiana.com/2009/06/03/kronologi-kasus-prita-mulyasari-13940.html

3.  Korupsi Bibit KPK
 Pimpinan KPK menyatakan akan segera melakukan langkah-langkah penegakan hukum di bidang pemberantasan korupsi yang mengalami stagnasi. Bibit dan Chandra ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan. Mereka diduga telah menyalahgunakan kewenangannya saat mencekal bos PT Masaro Radiocom Anggoro Widjojo dan mencabut cekal bos PT Era Giat Prima Joko Soegiarto Tjandra. 
Selengkapnya 
klikdi http://politik.news.viva.co.id/news/read/101294-_kasus_bibit_chandra__kpk_vs_polri_

  4. Bencana Gunung Merapi
         Dengan Kecanggihan jaman sekarang semua berita dapat cepat kita ketahui dengan jaringan teknologi.
apalagi berita yang saya baca sangat mengerikan . Semoga korban akibat letusan ini bisa diminimalisir dan kepada warga sekitar agar tabah dalam menghadapi cobaan ini . Kita semua turut berduka cita dan berdoa agar kejadian ini tak berlangsung lama dan keadaan cepat pulih kembali seperti semula.
berita Selengkpnya baca :

5.Donor Darah.
Berita donor darah di sumut Hingga saat ini, Sumut masih tertinggal untuk memenuhi pasokan darah di Sumut, biasanya, untuk mengantisipasi kekurangan ini, Surabaya mengirim pasokan darah langsung ke Sumut, sebab Surabaya memiliki pasokan darah tertinggi di Indonesia.

selengkapnya baca di. http://medan.tribunnews.com/2013/01/14/donor-darah-di-sumut-masih-rendah
 

Selasa, 10 Juli 2012

Fungsi Lookup pd Excel 07



Fungsi vlookup merupakan sebuah fungsi yang telah disediakan oelh microsoft excel 2007 untuk menghitung /mengambil nilai dari sebuah tabel referensi kemudian dimasukkan ke tabel kerja. Fungsi vlookup akan menghitung nilai referensi secara vertikal.

Atuan penulisannya seperti di bawah ini:
Syntax
VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Lookup_value  The value to search in the first column of the table array (array: Used to build single formulas that produce multiple results or that operate on a group of arguments that are arranged in rows and columns. An array range shares a common formula; an array constant is a group of constants used as an argument.). Lookup_value can be a value or a reference. If lookup_value is smaller than the smallest value in the first column of table_array, VLOOKUP returns the #N/A error value.

Table_array  Two or more columns of data. Use a reference to a range or a range name. The values in the first column of table_array are the values searched by lookup_value. These values can be text, numbers, or logical values. Uppercase and lowercase text are equivalent. 

Col_index_num  The column number in table_array from which the matching value must be returned. A col_index_num of 1 returns the value in the first column in table_array; a col_index_num of 2 returns the value in the second column in table_array, and so on. If col_index_num is:

Less than 1, VLOOKUP returns the #VALUE! error value.
Greater than the number of columns in table_array, VLOOKUP returns the #REF! error value.

Lookup_value adalah nilai yang pertama dicari pada tabel array (tabel referensi)
Table_array adalah range tabel referensi
Col_index_num adalah nomor /ururan kolom tabel referensi

Contoh:
1. Buat tabel seperti di bawah ini:


2. Di sel E3 ketik formula berikut:
=VLOOKUP(D3,$G$3:H7,2)


Untik mendownload file excel nya, bisa klik disini fungsi vlookup

Operasi Pengolahan Data


PENGOLAHAN DATAPengolahan data merupakan operasi dilakukan pada set data untuk mengekstrak informasi yang diperlukan dalam bentuk yang tepat seperti diagram, laporan, atau tabel.Dengan kata lain, itu adalah Manipulasi data input dengan sebuah program aplikasi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sebagai data, grafik, angka, atau file teks.Setiap penggunaan komputer untuk melakukan operasi didefinisikan pada data dapat termasuk dalam pengolahan data.Operasi Pengolahan Data pada Ms. Excel meliputi berbagai fungsi.SORT DATA BASEUntuk mengurutkan data ikuti langkah-langkah berikut :klik pada salah satu sel bagian dari table data base
Pilih perintah sort dari menu Data
Pada bingkai dialog sort, kita dapat menentukan pengurutan data hingga 3 field. Untuk menentukan field pertama (Primery key) klik pada sort By, berikutnya dilayar alam diutampilkan mungkin nama field atau mjudul kolom ( Column A, Column B,Column C, dst ) tergantung pilihan pada My list Has. Apabila pada My list Has  yang diaktifkan Heaeder Row maka pada daftar yang ditampilkan judul kolom. Sebagai default pada My List Has adalah Header Row. Sekarang kita klik field Dept sebagai field pertama yang kan kita urutkan. Langkah Ascenting = pengurutan dari mkecil ke besar dan Descenting = pengurutan dari besar ke kecil, dalam hal ini pilih Ascending.
Klik panah pada Then By untuk menentukan field kedaua yang akan diurutkan, sebagai latihan klik pada NOPEG kemudian klik Ascending
Apabila tombol Option kita klik maka bingkai dialog Sort Option ditampilkan di layar
Pada Sort Option kita dapat menentukan Orientasi pengurutan dari atas ke bawah ( Sort Top To Bottom) atau dari kiri ke kanan ( Sort Left To Right)
Klik tombol OK untuk kembali ke lembar
gambar: data awal yang akan di sortgambar cara pengisian sortContoh gambar sesudah di sortMENGGUNAKAN SUBTOTALSebagai syarat untuk melakukan sub total adalah database harus sudah diurutkan. Excel secara otomatis akan menyisipkan baris baru dan memasukkan formula sub total pada setiap pergantian kelompok kata. Sebagai contoh pemakaian subtotal kita ginakan table diatasKarena database telah diurut kita tidak perlu mengurutkan kembali. Klik satu sel yang berada dalam table database
pilih perintah subtotal dari menu data, berikutnya di layer ditampilkan kontak dialog subtotal, seperti diatas
pada At each change in, klik box panah kemudian klik DEPT
pada use function, klik box panah kemudian pilih SUM
Pada Add Subtotal klik Gaji
Klik pada replace current subtotal, agar apabila sebelumnya kita telah melakukan subtotal maka nilai subtotal tersebut diganti/ditimpa
klik pada summary below Data, agar subtotal diletakkan dibawah total
Klik tombol OK kembali ke lembar kerja, tampilan table sekarang menjadi seperti berikut :Untuk menghapus subtotal klik kembali perintah subtotals dari menu Data, kemudian klik Remove All button. Perintah subtotal secara otomatis membuat Outline worksheet sehingga memudahkan untuk menampilkan (browse) daftar Subtotal pada berbagai tingkat rincian yang berlainan.FASILITAS FILTER
Excel menyediakan fasilitas untuk menyaring data dengan criteria tertentu. Ada beberapa metode yang bias digunakan, dua diantaranya yaitu Auto Filter dan Advanced Filter.Penggunaan masing-masing fasilitas Filter dijelaskan berikut ini :
AUTO FILTERPenggunaan fasilitas Auto Filter memungkinkan kita menampilkan hanya record tertentu yang berisi data yang diinginkan.Sebagai contoh kita dapat dengan mudah menampilkan semua data karyawan DEPT A
Langkah – langkah auntuk menyaring data dengan fasilitas Auto filter adalah
aktifkan Tabel daiatas ( hapus terlebih dahulu subtotal)
Klik pada salah satu sel dalam table database
pilih perintah Filter dari Menu data
pilih perintah AutoFilter, tampilkan table sekarang seperti gambar di balik ini :
o    Klik box panah di sebelah kanan DEPT ( Sel A1)
o    Pada tampilan berikutnya klik B
o    Tampilan berikutnya seperti gambar berikutnya
Table : auto filter 1.Table :  hasil autofilterKita dapat juga melakukan custom filter, misalkan kita ingin menampilkan data-data pegawai yang mempunyai gaji Rp 800.000Normalkan tampilan tabel dengan cara sebagai berikut, klik box panah di sebelah kanan DEPT (Sel A1), pada tampilan berikutnya klik (All). Untuk menormalkan tampilan dapat juga dengan perintah autofilter dari menu data, hingga tanda centang hilang dari perintah Autofilter
Pastikan sel aktif dalam tabel
Aktifkan kembali fasilitas Autofilter (Data-Filter-Autoilter), jika sudah tidak aktif.
klik Box panah GAJI (Sel E1)
Pada tampilan berikutnya klik Custom.
tampilan berikutnya kotak dialog Custom AutoFilter. Pada Shows Row Where tampak Gaji, lalu pilih is greather than (lebih besar dari) pada box di sebelah kanannya ketik 800000. Tampilan kotak dialog sebagai berikut
Gambar: kotak dialog custom Autofilter -1Gambar: Hasil custom Autofilter -1Jika ingin menggunakan dua ketentuan pada satu field (kolom) dapat dilakukan dengan menggunakan operator And atau operator Or.Jika digunakan And berarti dua criteria harus dipenuhi, sedangkan Or berarti satu criteria yang dipenuhi.
Pada tabel diatas jika ingin menampilkan pegawai yang gajinya 800.000 sampai 950.000, perintahnya adalah
Klik pada box panah GAJI (Sel E1)
Klik pada Custom
Pada kotak dialog Custom Autofilter lakukan pengaturan sebagai berikut:
-    Pada Shows Rows Where terdapat GAJI, pilih is greather than equal to (lebih besar atau sama dengan), lalu di kotak di sebelah kanan ketik 800.000, kemudian pilih operator And. Pada kotak di bawahnya pilih is less than equal to (lebih kecil atau sama dengan) lalu kotak disebelah kanan 950.000. Hingga tampilannya seperti gambar berikut
Gambar : Kotak dialok Costum Autofilter-2Tabel : costum Autofilter -2Jika ingin menentukan kriteria  dari dua Field kita dapat melakukan hal yang sama seperti di atas . Misalnya pada contoh di atas jika ingin lagi mempersempit pilihan pada DEPT A. maka pada box panah DEPT klik A , maka hanya pegawai yang DEPT A yang gajinya 800000 sampai dengan  950000 yang di tampilkan .]Advanced filterD samping fasilitas peyaringan dengan Autofilter, Exel juga meyediakan peyaringan dengan Anvanced filter . Degan falitas ini maka hasil peyaringan akan di tempatkan pada range tersendiri  asal range asal tidak berubah atau dapat juga di tempatkan di range atas . sebagai contoh kita gunakan tabel di atas .Terlebih dahulu normalkan degan perintah : Data – Filter – Autofilter .
1. Buat tabel seperti gambar berikut :2. Klik satu cell dalam tabel3. Pilih perintah Filter dari menu data. Plih perintah advanced filter. Berikut dilayar akan ditampilkan kotak dialog berikut:
Klik pilihan copy to another location agar hasil penyaringan diluar data utama, dan copy to aktifPada List range kita isi dengan alamat range tabel databasenya. Pada umumnya kotak ini langsung terisi
Pada criteria range kita isi alamat range criteria yang ditentukan $G$1:$G$2. Dapat diisi dengan menyorot range criteria setelah terlebih dahulu di klik di dalam kotak Criteria range
Pada copy to kita isikan dengan alamat range judul kolom tabel yaitu $A$11:$E$11. Dapat juga diisi dengan menyorot alamat tersebut.
Apabila pilihan Unique Recorts Only terpilih maka record-record yang sejenis hanya ditampilkan satu kali saja.
Klik OK untuk ke kembali lembar kerja dan hasil akan ditampilkan seperti berikut:

Gambar kotak dialog advance filter